Kamis, 11 Agustus 2016

Book Store UMM

Book Store UMM
Book Store UMM adalah tempat dimana banyak sekali menyediakan perlengkapan alat-alat tulis, buku-buku, aksesoris dan lain lain. Book Store terletak di samping Hotel UMM INN. Jadi tidak perlu bingung untuk mencari keperluan yang dibutuhkan. Segara kunjungi Book Store.
 Visi dan Misi
Sumber utama penyedia buku, majalah, stationary, fancy, dan merchandise untuk komunitas UMM, Malang Barat dan Batu.
Tujuan
Mencapai posisi sebagai sumber utama penyedia buku, majalah, fancy, stationary dan merchandise untuk civitas akademika UMM, komunitas Muhammadiyah dan masyarakat di wilayah Malang Barat dan Batu.
Kepemilikan
UMM Bookstore adalah unit usaha di bawah kepemilikan UMM dan sedang didaftarkan sebagai Perseroan Terbatas (PT). UMM Bookstore mulai beroperasi pada tanggal 21 Agustus 2005.
Lokasi dan Fasilitas
UMM Bookstore bertempat di Jl. Raya Tlogomas no.246 Malang. Luas Bangunan 2.500 m2. Terdiri dari 2 lantai, lantai I untuk display stationary, merchandise dan counter pelayanan. Lantai II khusus buku dan majalah.
Barang dan Jasa
UMM Bookstore akan menjadi one stop shopping kebutuhan buku, majalah, stationary dan merchandise UMM.
Koleksi buku terdiri dari 3 segmen besar yaitu: Kesenangan (misteri, romantisme, humor, action, non fiksi umum), pendidikan (buku teks pendidikan dasar, menengah dan tinggi) dan profesi atau referensi (terbitan universitas, subyek khusus, referensi penunjang, buku dan majalah populer). Koleksi majalah terbatas majalah komputer dan elektronik.

 Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/06060105/toko-buku.html

Hotel Inn UMM

Hotel Inn UMM
Hotel UMM / UMM – InnUMM Inn adalah hotel pendidikan pertama di Malang. Hotel ini berada 3 mil dari pusat kota Malang dan dekat dengan Kota Batu. Hotel ini juga merupakan tempat sempurna untuk pertemuan, konferensi, dan seminar sekaligus menyediakan pelayanan yang mudah yang bagi kebutuhan berbagai tema pesta yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengunjung akan bisa menikmati perpaduan nuansa elegan yang bercitarasa modern, nyaman, dan bernuansa klasik dari 40 ruang tamu dan suite yang unik. Kami menjamin Anda akan menemukan perbedaan yang membuat kami menjadi pilihan favorit di antara hotel-hotel di Batu dan Malang.

Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/06060102/hotel-umm-inn.html

RS UMM dan Masjid KH M.Bedjo Darmoleksono

Rumah Sakit UMM
 
Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital) Universitas Muhammadiyah Malang akan dibangun di atas tanah ukuran 32.834 m2. Lokasi pembangunan rumah sakit adalah di desa Landungsari, tepatnya di sebelah timur terminal Ladungsari. Pada saat ini (Juli 2009) pembangunan sudah dimulai pada tahap pondasi dan penataan awal.
Pembangunan Rumah Sakit ini direncanakan untuk kegiatan pendidikan kedokteran dan ilmu-ilmu kesehatan dengan menerima pasien umum.Fasilitas  yang ada adalah bangunan utama untuk pelayanan kesehatan, training centre, auditorium, paviliun, masjid, taman, parkir dan pusat kebugaran.
Selain melayani kesehatan dengan pengobatan dan ilmu kedokteran modern, Rumah Sakit Pendidikan UMM juga akan membuka praktik pengobatan timur khususnya ilmu kedokteran China dan pengobatan alternatif. Nilai kekhasan inilah yang akan dikembangkan sehingga merupakan ciri khas yang tidak dimiliki oleh Rumah Sakit lain.

 Masjid KH. Bedjo Darmoleksono
 
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki masjid bergaya oriental khas negeri Tiongkok di areal rumah sakit (RS) kampus tersebut.
Rektor UMM, Muhajir Effendi, mengatakan, anggaran pembangunan masjid bergaya oriental tersebut lebih dari Rp 1 miliar, sedangkan pembangunannya satu paket dengan RS UMM di kawasan Tlogomas. “Masjid ketiga yang dibangun UMM ini kita beri nama Masjid KHM Bedjo. Nama itu diambil dari seorang tokoh pembaharu Muhammadiyah Malang pada tahun 1930-an, yakni KH Bedjo Darmoleksono,” katanya.
Ia mengakui, pembangunan masjid lebih dahulu diselesaikan karena lebih penting daripada bangunan rumah sakit.
Artinya, katanya, bangunan spiritual harus ditegakkan dulu untuk selanjutnya bangunan fisik.
Menyinggung dipilihnya nama Masjid KHM Bedjo tersebut Muhajir mengaku, tokoh tersebut memiliki kaitan sejarah cukup erat dengan Muhammadiyah dan UMM.
Kiai Bedjo adalah mubaligh yang memiliki ilmu agama sangat tinggi dan pernah menjadi pimpinan Muhammadiyah Malang.
KH Bedjo, katanya, tidak hanya berdakwah di mimbar-mimbar masjid, tapi juga masuk ke sekolah, kampus, radio, dan tulisan di media massa.
Bahkan, katanya, salah satu tulisannya yang berjudul “Islam Sontoloyo” di Suara Muhammadiyah sempat membuat majalah itu dibredel oleh Presiden Soekarno. “Oleh karena itu, kami ingin membangkitkan semangat keteladanan Kiai Bedjo, bukan hanya sebagai ilmuwan keagamaannya, tapi juga kekritisannya,” katanya.
Selain meresmikan Masjid KHM Bedjo, Din juga meresmikan Panti Asuhan dan Pesantren Muhammadiyah di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pondok dan panti asuhan itu di areal seluas 1,5 hektare, dibangun oleh salah seorang pengusaha sukses berasal dari kecamatan tersebut.

sumber :
http://Sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/06060108/rumah-sakit.html
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/11/05/21/lljegq-masjid-khm-bedjo-masjid-berasitektur-oriental-tiongkok
Taman Rekreasi Sengkaling



TR.Sengkaling atau Taman Rekreasi Sengkaling terletak di Jl. Raya Mulyoagung No. 188, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar10 km dari pusat Kota Malang. Lokasinya sangat strategis karena tepat berada di tepi jalan raya yang menghubungkan antara Kota Malang dengan Kota Batu, sehingga sangat mudah dicapai oleh kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Taman Rekreasi Sengkaling Malang adalah tempat wisata keluarga, sesuai dengan slogannya Wisata Air Impian Keluarga, dan menyediakan berbagai macam wahana permainan demi memanjakan pengunjung, di antaranya adalah taman bermain, wahana permainan di darat dan air, gedung serbaguna, dan kolam pemandian. Luas keseluruhan Sengkaling sekitar 9 hektar dan 6 hektar di antaranya berupa taman dan pepohonan yang menyejukkan. Taman Rekreasi Sengkaling dibuka setiap hari, dengan jam operasional mulai pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Hal ini dimaksudkan untuk memberi keleluasaan kepada masyarakat yang akan melakukan rekreasi sekaligus bersantai bersama keluarga.
Taman Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang. Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun 1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel, merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang bergerak di bidang jasa pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika dahulu pada awal beroperasinya Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel. Tapi seraya perkembangannya, Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum. Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas 6 hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Tempat wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya  yang berasal dari sumber alami pegunungan. Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang mempercayai.
Banyak sekali wahana-wahana pada taman sengkaling, mulai dari taman untuk balita (playgroup) hingga taman untuk remaja dan orang tua. Tidak akan bosan-bosan saat memasuki area taman sengkaling. Banyak bus pariwisata yang berdatangan mengatarkan pengunjung untuk mengetahui atau liburan area-area yang menarik di sengkaling.

SEKUL

Taman Rekreasi Sengkaling Malang hadirkan inovasi baru. Inovasi tersebut adalah Sengkaling Food Festival (SFF). Meskipun usianya belum genap setahun, SFF digadang-gadang sebagai pusat kuliner terbesar di Jawa Timur. Hal tersebut karena area SFF yang luas yaitu 3 hektare. Area seluas ini dimanfakan maksimal dengan didirikannya puluhan stand yang dapat memanjakan pengunjung. Di SFF para pengunjung dapat menikmati beragam menu masakan yang telah disediakan di masing-masing stand.  Lokasi SFF sangat strategis yaitu di perbatasan Malang-Batu, tepatnya di halaman depan Taman Rekreasi Sengkaling Malang. Senin hingga Jumat, SFF buka sejak pk.16.00 hingga 23.00, sedangkan Sabtu-Minggu buka pk.12.00 hingga 23.00. Stand makanan di SFF tertata dengan rapi, selain itu pencahayaanya juga indah. Hal tersebut menambah daya tarik tersendiri ketika menikmati kuliner di SFF. Semakin malam, SFF semakin ramai, apalagi jika akhir pekan atau hari libur. Pengunjung yang mencicipi kuliner di sini, berasal dari berbagi daerah. Letaknya yang strategis membuat SFF menjadi sasaran yang pas untuk rehat atau melepas lelah ketika melakukan perjalanan, sambil kuliner di malam hari.
sumber :
http://www.umm.ac.id/id/page/06060114/taman-rekreasi-sengkaling.html

Masjid AR.Fahruddin & SPBU UMM

Masjid AR.Fachruddin
Masjid AR. Fachruddin dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan oleh Presiden BJ. Habibie (Presiden RI ke 3) pada tahun 1998. Masjid ini terdiri dari 5 lantai yang dimanfaatkan selain untuk tempat peribadatan juga untuk perkuliahan dan perkantoran.Lokasi masjid adalah di tepi jalan raya tlogomas, akses jalan ke arah kota batu. Bangunan masjid dibuat dengan asitektur modern yang sangat eksotik. Oleh karena letaknya yang strategis, maka masjid AR. Fachruddin sering digunakan sebagai salah satu tujuan wisata. Masjid ini juga digunakan sebagai pusat dakwah dan pusat kegiatan keislaman.

SPBU UMM

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UMM terletak di sebelah Barat Masjid AR. Fachruddin, tepatnya di sebelah kiri pintu keluar Barat kampus III UMM. Pendirian SPBU ini merupakan salah satu upaya UMM dalam mengembangkan profit centre untuk mendukung finansial selain biaya pendidikan dari mahasiswa. Pendirian SPBU ini dinilai sangat prospektif karena jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan UMM sangat banyak dengan kebutuhan bahan bakar kendaraan sangat tinggi. Selain sebagai profit centre, SPBU UMM merupakan salah satu bentuk layanan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.
sumber :
http://www.umm.ac.id/id/page/06060101/masjid.html
http://www.umm.ac.id/id/page/06060110/spbu.html

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Keunggulan Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Jurusan bahasa dan sastra Indonesia memliki keunggulan  yaitu, editing, kepenyerian, berkomunikasi dengan baik, BIPA, pembuatan film documenter, penulisan scenario film, dan jurnalistik.
Mahasiswa diberikan kebebasan untuk berekspresi dan berkreasi dalam bentuk kegiatan seperti, mengadakan pemutaran film, pembuatan film pendek, mengedit film, pentasan drama, dan mengadakan lomba seperti membaca puisi, mendongeng dll.
Perkembangan Jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada awalnya merupakan jurusan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS) dengan status terdaftar, SK Koperti IV No.03/Koperti IV/Sm/Prom/73. Pada tahun 1986 nama jurusan dan fakultas melalui SK No. 0389/O/1986 tanggal 22 Mei 1986 berubah menjadi jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS). Tahun 1993 melalui SK Mendikbud RI Nomor: 223/Dikti/Kep./1993 tanggal 1 Mei 1993 diberi status disamakan untuk jenjang program S1. Pada tahun 1998 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memperoleh status terakreditasi dengan peringkat B ( baik ) berdasarkan surat keputusan dari BAN PT , nomor : 001/BAN-PT/Ak-1/VIII/1998, tanggal 11 Agustus 1998.
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempunyai visi, misi yang sesuai dengan universitas. Kesesuaian visi, misi, yang tertuang dalam sasaran, dan tujuan program studi dimaksudkan untuk memperkokoh jati diri dan eksistensi program studi di masyarakat., yang pada akhirnya akan menghasilkan produk lulusan sesuai yang diharapkan oleh masyarakat pengguna.

sumber : https://perkembangan+jurusan+pendidikan+bahasa+dan+satra+indonesia&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab#

Tips dan Trik Saat PATI

PATI adalah singkatan dari Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi. Dalam kegiatan PATI banyak yang dipelajarin seperti mengetahui apa itu Internet, Browsing, Email, Blog, dan E-Learning. ada juga layanan informasi teknologi di UMM, yang menyangkutkan bagaimana cara menyambungkan internet yang menggunakan hotspot UMM. Sangat banyak sekali manfaat yang kita dapat dalam kegatan PATI, kita dapat mengetahui cara-cara yang lebih simple ketika kita mengerjakan tugas dengan mencari cara mudah untuk mengakses informasi yang kita terima.

KampusKu Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas Muhammadiyah Malang adalah kampus dimana yang paling terkenal di Kota Malang. Universitas Muhammadiyah Malang atau bisa juga disebut dengan UMM merupakan kampus swasta yang memiliki 12 Falkutas. UMM juga sudah mendapatkan akreditasi A sehingga banyak MABA yang daftar di UMM.

Visi dan Misi UMM
Visi
Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS.

sumber

Perkembangan dan Kemajuan Teknologi

Dalam perkembangan dan kemajuan teknologi pada era zaman dulu sehingga zaman sekarang banyak perubahan yang terjadi seperti perkembangan teknologi yang banyak dimanfaatkan orang-orang zaman sekarang. Dengan majunya teknologi banyaknya penemuan yang bersaingan untuk menemukan karya-karya yang belum ditemukan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di indonesia berkembang dari tahun ke tahun sejak indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia pada masa penjajahan dipelopori dan diperkenalkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Pada waktu itu masyarakat diperkenalkan pada persenjataan modern baik yang ringan maupun yang berat. Teknologi lain yang diperlihatkan dan digunakan oleh Belanda berupa kendaraan tempur dan alat-alat transportasi lainnya. Teknologi-teknologi tersebut berasal dari negara-negara di Eropa. Kemudian pemerintah kolonial Belanda menanamkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan di sekolah-sekolah maupun dengan cara penggunaan secara langsung kepada masyarakat di indonesia.Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dari barat di Indonesia membawa dampak bagi kemajuan negara Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai melakukan pergerkan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di samping itu penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia juga membawa dampak bagi semangat juang bangsa Indonesia. Mereka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk mencari informasi-informasi terkini mengenai keadaan dunia. Oleh karena itu masyarakat Indonesia benar-benar terbantu dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada masa kolonial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi belum begitu maksimal. Pemerintah koloniallah yang menjadi penyebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di indonesia. Pemerintah kolonial menghalangi akses-akses masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi dari barat ke Indonesia. Mereka juga melakukan pelarangan terhadap pendidikan bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Akibatnya indonesia tertinggal jauh dengan negara-negara di sekitarnya. Secara keseluruhan penyebab lain dari ketertinggalan Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai berikut :

Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapat pendidikan terutama pendidikan tinggi. Masyarakat Indonesia jarang terlibat langsung dalam pengembangan iptek.
Pemerintah Belanda dan perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia untuk melakukan alih teknologi.
Minimnya industrialisasi.
Kurangnya inovasi teknologi yang berarti di dalam masyarakat indonesia sendiri.

Setelah merdeka, perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi berkembang pesat di Indonesia. Hal ini didorong dengan terbukanya akses-akses untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Kemerdekaan menciptakan keadilan dalam mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat di Indonesia. Mereka mempelajari sedikit demi sedikit di sekolah-sekolah yang sudah dibuka untuk semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan bekal pengetahuan ini kemudian masyarakat Indonesia melakukan berbagai inovasi dan eksperimen ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Pembangunan bidang iptek pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dari PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PJPT II adalah sebagai berikut:

Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan iptek yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa.
Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka arah pembangunan iptek adalah sebagai berikut:

    Pemanfaatan pengembangan dan penguasaannya dapat mempercepat proses pembaharuan.
    Meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
    Memperluas lapangan kerja.
    Meningkatkan kualitas harkat dan martabat bangsa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sedangkan kebijaksanaan iptek dalam Pelita VI pada PJPT II ada 5 sektor sebagai berikut.

    Teknik Produksi : Yaitu keseluruhan unsur yang turut berperan dalam kegiatan manusia yang menghasilkan barang dan jasa.
    Sektor Teknologi : Yaitu kemampuan teknologi dan rekayasa yang mendasari kemampuan bangsa Indonesia dalam melakukan inovasi.
    Sektor Ilmu Pengetahuan Terapan : Yaitu Ilmu pengetahun yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
    Sektor Ilmu Pengetahuan Dasar : Yaitu ilmu pengetahuan yang menjadi landasan bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial, Humaniora, dan mendukung mutu SDM.
    Sektor Kelembagaan Iptek L: Yaitu iptek yang diarahkan untuk meningkatkan SDM agar lebih produktif, kreatif, dan inovatif.

Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh ketergantunga pada pihak luar negeri. Hasil dari pengenalan ilmu pengenalan teknologi untuk pertama kali yaitu pembangunan pabrik semen di Gresik, pabrik kertas di blabak (Magelang),pabrik gelas, dan kosmetik di Surabaya di pertengahan dekade 1950an. Pada dekade ke-2 yaitu pada tahun 1976 dengan mendirikan pabrik pesawat terbang di Bandung yang di beri nama industri pesawat terbang NUR TANIO (IPTN) yang menggunakan teknologi yang lebih canggih lagi. Teknologi dari pabrik pesawat terbang ini mengacuh pada teknologi di Jerman.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, di sisi lain menimbulkan dampak negatif.
Kemajuan dan Manfaat IPTEK

Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan tenaga gerak.
Dengan detoksifikasi surya yaitu sistim pengolahan air yang terkontaminasi dengan memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.

Rabu, 10 Agustus 2016

Budaya KUTAI Budaya, Makanan dan Ciri Khas

Budaya Kutai Timur

 ASAL USUL NAMA SANGATTA
Dalam sejarah masyarakat Kutai Timur tidak dapat dipisahkan dari pengaruh sejarah perkembangan Kerajaan Kutai Kartanegara, Berdasarkan tradisi lisan masyarakat, istilah Sangatta pernah disebut dalam cerita Aji Pao, Aji Pao adalah bangsawan Kutai yang berasal dari suku  Bugis dan mendapat gelar kehormat “Aji” dari Sultan Kutai. Selain mendapat gelar juga mendapatkan wilayah yang dapat dipergunakan untuk lahan pertanian, perburuan, dan sekaligus tempat permukiman beserta pengikutnya.
Menurut legenda, Aji Pao memiliki etos kerja yang tinggi dan pantang menyerah, tokoh yang berwawasan luas dan berkeinginan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang didasari asas kekeluargaan, kebersamaan dan kegotongroyongan,
Menurut cerita rakyat, dalam perjalanan menuju wilayah yang diberikan oleh Raja Kutai, Aji Pao beserta pengawal dan pengikutnya menemukan aliran sungai yang dihuni oleh makhluk halus yang disebut atau digelari SANG. Ditempat tersebut terdapat tiga makhluk halus atau tiga SANG, yaitu SANG ATTAK sebagai penjaga anak sungai api-api, SANG KIMA yang menjaga anak aliran sungai Sangatta yang bercabang menjadi dua, dan SANG ANTAN yang juga menjaga sungai api-api yang sekarang disebut Sungai Santan.

SENI TARI SUKU DAYAK

 Tari Hudoq
Tari Hudoq boleh dikatakan hampir dimiliki oleh semua suku Dayak yang ada di Kalimantan,  tari tersebut biasanya dilakukan pada saat upacara adat, hiburan, bersih-bersih kampung maupun untuk pengobatan. Khusus di daerah suku  Dayak Wehea di Kutai Timur tari Hudoq ini adalah tarian jin yang selalu dimainkan sebagai bagian dari upacara adat Lom Plai. Masyarakat Wehea meyakini bahwa ketika tari ini dimainkan mereka sedang memanggil jin untuk keluar dari tanah, air dan langit untuk membantu masyarakat Wehea. Mereka percaya dengan menarikan Hudoq akan menyembuhkan mereka yang tengah sakit dan sekaligus merupakan ritual untuk mengundang dewa padi agar memberkati panen yang akan datang sehingga hasilnya akan melimpah. Ketika menari para penari Hudoq menggunakan topeng dan kostum yang terbuat dari daun pohon pisang
Tari Gantar
Tari Gantar menceriterakan tentang orang yang sedang menanam padi, tarian ini menggunakan properti tongkat yang gunanya sebagai penumbuk padi dan sebilah bambu yang berisi kacang-kacangan sehingga apabila digerak-gerakkan akan mengeluarkan bunyi-bunyian yang menggambarkan benih padi. Tarian ini biasanya ditarikan dalam penyambutan tamu maupun acara-acara lainnya
Tari Kancet Papatai
Tari Kancet Papatai ini adalah tarian perang yang menceriterakan tentang seorang ksatria Dayak Kenyah yang berperang melawan musuhnya. Gerakan-gerakan tarian Kancet ini sangat dinamis dan aktraktif terkadang ditimplai oleh pekikan atau teriakan-teriakan sebagai penambah semangat kepada rekan-rekannya. Penari Kancet ini adalah laki-laki dewasa dengan menggunakan kostum suku Dayak dengan berbagai aksesoris, ditambah dengan sebilah parang atau mandau dan perisai, tarian ini diiringi lagu dengan judul Sak Paku
Tari Kancet Ledo
Tari Kancet Ledo merupakan kebalikan dari tari Kancet Papatai, tari ini dilakukan oleh wanita menggambarkan keanggunan dan lemah lembutnya seorang perempuan bagaikan padi yang tertiup oleh angin. Tarian ini menggunakan pakaian suku Dayak Kenyah dengan menggunakan aksesoris bulu ekor burung Enggang yang disematkan di kedua tangannya, keunikan dari tarian ini adalah terkadang menggunakan gong yang besar kemudian salah satu penari menari diatas gong tersebut, sehingga kadang tari ini disebut juga sebagai tari Gong.
Tari Kancet Lasan
Tari Kancet Lasan menceriterakan tentang kehidupan seekor burung Enggang yang diagungkan oleh Suku Dayak Kenyah karena burung Enggang dianggap sebagai lambang keagungan dan kepahlawanan. Tari ini dibawakan secara tunggal oleh Suku Dayak Kenyah yang gerakan dan posisi tarian Kancet Ledo, namun si  penari ini tindak menggunakan bulu burung Enggang dan Gong. Bentuk tarian ini penarinya lebih banyak menggunakan posisi jongkok atau duduk dengan posisi lutut menyentuh lantai. tarian ini lebih menekankan gerak-gerak burung Enggang ketika terbang dan dan hinggap di dahan pohon
Tari Leleng
Tari Leleng ini biasanya ditarikan oleh suku Dayak Kenyah dengan diiringi oleh alat musik Sape’ dan nyanyian dengan judul Leleng, sinopsis Tari Leleng menceriterakan tentang kisah asmara seorang gadis yang bernama Utan Along, namun asmara ini ditentang oleh kedua orang tuanya yang justru ingin anaknya menikah dengan pilihan mereka. Karena merasa tidak mencintai pilihan orangtuanya akhirnya sang gadis melarikan diri masuk ke hutan.

Makanan Khas Kutai Timur

Gence Ruan
Namanya mungkin terdengar asing di telinga kita. Namun, Gence Ruan, menjadi hidangan favorit yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur. Bahan utama dari masakan ini adalah ikan gabus atau yang dikenal dengan ikan haruan.
Ikan gabus utuh tersebut dilumuri dengan garam sebelum dibakar. Setelah dibakar, ikan gabus disiram dengan tumisan bumbu dari rempah – rempah berupa bawang merah, bawang putih, cabe merah, air asam jawa, dan bumbu lainnya.


Ciri Khas

 MANDAU
Merupakan senjata tajam sejenis parang yang berasal dari kebudayaan yang dimiliki oleh semua suku Dayak yang ada di pulau Kalimantan, termasuk suku Dayak yang ada di Malaysia. Mandau sudah merupakan salah satu senjata tradisional khas Indonesia. Mandau suku Dayak memiliki ciri khas yang berbeda dengan senjata tradisional lainnya. Berbeda dengan parang, mandau memiliki ukiran – ukiran di bagian bilahnya yang tidak tajam. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di bilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau.
Mandau berasal dari asal kata “Man” salah satu suku di china bagian selatan dan “dao” yang berarti golok dalam bahasa china.
Suku Dayak dengan senjata Mandaunya terkenal kejam dan ahli dalam peperangan, kelompok klan mereka melawan bangsa-bangsa lain yang datang ke pulau kalimantan, termasuk bangsa Melayu dan Bangsa Austronesia, karena seringnya peperangan antar klan dan bangsa-bangsa yang datang ke pulau kalimantan, Pedang mandau menjadi terkenal dengan bilah senjatanya yang tajam dan digunakan untuk memenggal kepala musuh-musuhnya (adat Pengayauan suku Dayak) hingga para bangsa lainnya tidak berani memasuki daerah mereka. Hingga sampai dengan sekarang Mandau menjadi sebutan nama sebuah senjata adat asli Pulau Kalimantan.
KUMPANG
Kumpang adalah sarung bilah mandau. Kumpang terbuat dari kayu, dilapisi tanduk rusa, dan lazimnya dihias dengan ukiran. Pada kumpang mandau diberi tempuser undang, yaitu ikatan yang terbuat dari anyaman uei (rotan). Selain itu pada kumpang terikat pula semacam kantong yang terbuat dari kulit kayu berisi pisau penyerut dan kayu gading yang diyakini dapat menolak binatang buas. Mandau yang tersarungkan dalam kumpang biasanya diikatkan di pinggang dengan jalinan rotan
AMBANG
Ambang adalah sebutan bagi mandau yang terbuat dari besi biasa. Sering dijadikan cinderamata. Orang awam atau orang yang tidak terbiasa melihat atau pun memegang mandau akan sulit untuk membedakan antara mandau dengan ambang karena jika dilihat secara kasat mata memang keduanya hampir sama. Tetapi, keduanya sangatlah berbeda. Namun jika kita melihatnya dengan lebih detail maka akan terlihat perbedaan yang sangat mencolok, yaitu pada mandau terdapat ukiran atau bertatahkan emas, tembaga, atau perak dan mandau lebih kuat serta lentur, karena mandau terbuat dari batu gunung yang mengandung besi dan diolah oleh seorang ahli. Sedangkan ambang hanya terbuat dari besi biasa.

BAHAN BAKU DAN HARGA
Menurut literatur, bahan baku mandau adalah besi. Besi ini bersifat lentur sehingga mudah dibengkokan. Mandau asli harganya dimulai dari Rp. 1 juta rupiah. Mandau asli yang berusia tua dan memiliki besi yang kuat bisa mencapai harga Rp. 20 juta rupiah per bilah. Bahan baku pembuatan mandau biasa dapat juga menggunakan besi per mobil, bilah gergaji mesin, cakram kendaraan dan besi batang lain. Piranti kerja yang digunakan terutama adalah palu, betel, dan sebasang besi runcing guna melubangi mandau untuk hiasan. Juga digunakan penghembus udara bertenaga listrik untuk membarakan nyala limbah kayu ulin yang dipakainya untuk memanasi besi. Kayu ulin dipilih karena mampu menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan kayu lainnya.
Mandau untuk cideramata biasanya bergagang kayu, harganya berkisar Rp. 50.000 hingga Rp. 300.000 tergantung dari besi yang digunakan. Mandau asli mempunyai penyang, penyang adalah kumpulan-kumpulan ilmu suku dayak yang didapat dari hasil bertapa atau petunjuk lelulur yang digunakan untuk berperang. Penyang akan membuat orang yang memegang mandau sakti, kuat dan kebal dalam menghadapi musuh. mandau dan penyang adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan turun temurun dari leluhur.

sumber http://budayakutim24.blogspot.co.id/2013/05/seni-tari-suku-kutai.html